Judul :
Love Candy
Penulis :
Alvhy Cho
Editor :
Dyas
Desainer cover :
Ferdika
Layouter : Fitri
Raharjo
Pracetak : Endang
Penebit : Senja (DIVA Press)
Terbit :
April 2014
Tebal :
243 hlm.
ISBN : 978-602-279-099-0Synopsis :
“Kenapa bisa mencintaiku?” tanyanya sewaktu di Eiffel.
“Karena aku mencintaimu,” jawabku
“Alasannya?”
“Tak perlu ada alasan.”
“Kenapa kau biarkan aku berjuang sendirian dulu?”
“Tidak sendirian, karena aku juga berjuang dengan cara yang berbeda.”
Apa yang terjadi benar-benar di luar prediksiku.
Aku tidak merencanakan dia jatuh di pelukanku. Tapi kembali lagi, semua yang
terjadi itu sesuai skenario takdir. Aku selalu ada di dekatnya, hanya saja dia
tidak pernah menyadarinya.
***
Jin Mi. Seorang gadis yang ceria dan serasa
memiliki semuanya di dunia karena ia sudah memiliki Ki Bum dan Ah Reum di
sisinya. Selalu bermimpi menjadi sosok Yoona SNSD.
Ah Reum. Sahabat Jin Min sekaligus orang yang
sangat berarti untuk gadis itu. Tidak berbeda dengan Jin Mi, ia juga sosok yang
ceria.
Ki Bum. Oppa
yang selalu menjaga adiknya. Sosok yang dengan setia menemani Jin Mi dan juga
Ah Reum. Mereka bertiga sangat kompak.
***
Kisah ini adalah kisah sebuah persahabatan dan
cinta. Jin Mi yang merupakan mahasiswi jurusan design textile, Ah Reum dan Ki Bum masing-masing mengambil jurusan film acting dan film directing. Jin Mi yang merupakan fans berat Yoona SNSD
menjadi bahan ejekan Ki Bum dan Ah Reum. Gadis itu sering kali bermimpi kalau
ia mirip dengan Yoona. Ketiganya bisa dibilang adalah sahabat baik karena
mereka sering mengbaiskan waktu luang bersama-sama walau hanya sekedar berbagi
cerita yang mereka alami sehari-hari.
Tapi hari itu berbeda. Saat berada di kelas Ki
Bum, yang tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan yang diambilnya, seseorang
menepuk bahu Jin Mi. Gadis itu tidak memperdulikannya, tentu saja. Tapi karena
tepukan itu terus saja mengganggunya, ia berdiri dan sedikit membentak sosok
yang ada dihadapannya. Jin Mi diam terpaku saat sosok itu haya berdiri di
depannya tanpa berkata sepatah kata pun. Jika saja dosen Ki Bum oppa tidak muncul saat itu, ia tidak
tahu harus mengatakan apalagi pada sosok yang ada di hadapannya.
Jin Mi yang menceritakan segalanya pada Ah Reum.
Sahabatnya itu dengan senang hati mendengar celotehan sahabatnya tentang
laki-laki yang baru saja ditemuinya di kelas film directing. Saat Jin Mi
menceritakan ciri laki-laki itu, Ah Reum langsung bisa menebak bahwa itu adakah
Seung Min. Yah, ia satu jurusan dengan Ki Bum oppa.
Jin Mi perlahan-lahan mulai mencari informasi
tentang sosok Seung Min. Ah Reum juga tak kalah gencar mencari informasi untuk
sahabatnya yang telah dilanda cinta. Yah, Jin Mi jatuh cinta. Mulai dari
sengaja ke kafe favorit Seung Min, Sungai Han dan juga saat Seung Min selaku
sutradara melakukan syuting di musim dingin.
Tidak hanya itu. Setiap hari, Jin Mi selalu
menempelkan kertas memo kecil berwarna-warni berisi tulisan-tulisan yang jika
dirangkai bisa menjadi sebuah kalimat utuh beserta dengan sekantong nougat-permen kesukaan Jin Mi. Gadis
setiaap harinya menaruh semua itu di loker Seung Min. Sebenarnya hal itu di
tentang keras oleh Ki Bum. Laki-laki itu merasa bahwa sosok Seung Min bukanlah
sosok yang bisa ditaklukkan begitu saja dan menyuruh Jin Mi untuk menghentikan
semuanya sebelum terlambat. Tapi gadis itu tidak ingin menyerah. Ia harus
memperjuangkan cintanya.
Hingga saat satu rahasia terungkap tentang sosok
Ah Reum, rahasia-rahasia lain juga sedang menunggu giliran untuk dibuka di
kehidupan mereka. Mengenai sosok yang membawa Jin Mi kembali ke kamar saat ia
tak sadarkan diri saat kedinginan, sosok yang menyelamatkannya saat ia hampir
saja menyerah unuk bernafas di dasar kolam renang untuk gelang pemberian orang
tuanya, dan juga sebuah kenyataan yang menjungkirbalikkan hidupnya tanpa tahu
ujungnya ada di mana.
Dan puncaknya adalah ketika ia akhirnya akan
mendapat jawaban atas semua yang ia lakukan selama ini. Semua kertas memo dan
nougat yang ia taruh di loker laki-laki itu. Dan akhirnya ia mendapat
jawabannya. Jawaban yang membuatnya terdiam dan menatap sosoknya dengan tatapan
sendu.
Benarkah cinta harus berakhir bahagia?
***
Okay. Aku suka sama covernya. Suka banget malah.
Perpaduan warnanya sangat serasi dan pemilihan warna yang begitu lembut membuat
mata tak pernah bosan hanya dengan menatap covernya. Yah! Aku yakin semua pasti
akan tergoda memblinya saat ia berjejer rapi di toko buku kesayanga kalian. Dan
dijamin, kalian tidak akan menyesal untuk membelinya. Eh, kok malah promosi,
yah?
Keseluruhan cover sih nggak ada masalah yang
berrati sebenarnya. Tapi lagi-lagi. Saya harus berkomentar mengenai ilustrasi
bangunan yang ada di cover. Lupa sih nama bangunannya apa yah? MinDy saat
nge-review ini nggak connect dan karena saat ini MinDy juga lagi fokus sama
Roma. Hehehe. Mungkin covernya di sini harus juga di sesuaikan dengan judulnya
‘Love Candy’. Mungkin ilustrasi yang
cocok mungkin bisa gambar sebuah loker dengan tambahan permen nougat dan memo
kecil. Itu menurut saya lebih cocok sama konsep ceritanya. Sebenarnya jika
ilustrasi covernya bangunan yang itu juga nggak terlalu dapet aja sama konsep
ceritanya.
Untuk tata letak isinya sih saya suka banget.
Buku-buku DIVA Press tahun 2014 ini bikin mupeng semua. Konsep bukunya juga
terkesan manis. Jadi semangat bacanya karena di selingi warna-warna selain
warna kertas yang ada di dalam buku. Jadinya bukunya makin hidup. Ilustrasi permen di pojok kanan bawah juga menambah kesan
kental dalam cerita serta ilustrasi tiap awal bab. So far, sih ini bener-bener
manjain mata banget. Nggak bisa merem, maunya melek mulu.
Untuk settingnya sendiri sih udah cukup bagus
yah dalam hal deskripsinya. Aku suka banget karena detail mengenai suasana
taman, keceriaan dan juga tempatnya sudah tersampaikan dengan baik.
Untuk pembagian karakternya sendiri sih, udah
cocok lah sama porsi masing-masing tokoh dan konsep yang berusaha di sampaikan
penulis. Semuanya masih dalam takaran yang pas. Sosok Seung Min sendiri juga
berusaha di ceritaka di akhir cerita. Jadi di awal, Jin Mi lah yang mendominasi
dan semua cerita di lihat dari sisinya dia. Tapi kemudian pembaca juga di
ijinkan untuk mengetahui cerita dari sisi Seung Min. Konsep yag sangat apik
sekali.
Karakter tokoh yang diciptakan juga nggak
main-main. Sosok Jin Mi sendiri bukan sosok yang malu-malu dalam mengejar
cintanya, tapi juga nggak nyodok sana sini. Seung Min, Ah Reum dan Ki Bum juga
di ceritakan dna memiliki pegaruh yang kuat di dalam cerita. Ya iyalah, mereka
semua kan juga sama-sama...., baca sendiri deh. Takutnya spoiler-spoilerny
banyak.
Pemilihan konflik dan konsep, well done. Hanya itu sih yang bisa aku
katakan dan tulis di sini.
Untuk Typo-typo-an yang biasa di umbar-umbar
reviewer sih nggak aku dapat yang di buku ini. buku DIVA makin keren tanpa typo
dna konsep buku dan tulisan yang bagus. jadi bener-bener suka sama buku DIVA
deh. Hufft,,, lirik-lirik timbunan buku. Sebagian besar dari DIVA dan GRASINDO.
Semangat Mindy dan teman-teman klub.
I give 4,6 star for this book.
0 komentar:
Posting Komentar