Pages

Review We Quit Us By Ria Destriana #SeriBluestroberi



Judul                           :  We Quit Us
Penulis                         :  Ria Destriana
Penyunting                  :  Nilam Suri
Perancang sampul       :  Dwi Anisa Anindhika
Penata letak isi            :  Aldy Akbar
Penerbit                       :  Ice Cube
Terbit                           :  Maret 2014
Tebal                           :  vi + 216 hlm.
ISBN                           :  978-979-91-0697-1





Synopsis :

“Kenapa? Bukannya dia suka sama kamu? Aku bisa tahu dari cara dia melihat kamu.”

“Iya. Dia suka sama aku. Tapi dia tahu kalau aku lebih suka sama kamu...”

Sara dan Ryan. Dua orang yang saling menyayangi ini memutuskan untuk berpisah karena sering bertengkar. Mereka mengira semua akan berjalan baik-baik saja. Tidak ada drama putus cinta yang akan mengikuti kehidupan sehari-hari mereka.

Sampai suatu hari, ketika Sara menggandeng Bona, cowok cakep sekolah sebelah, di depan Ryan. Ryan marah, tidak terima kalau Sara sudah bisa melupakan dirinya. Dia pun memutuskan pacaran dengan murid baru yang imut dan cantik, Lala.

Aksi pamer kemesraan pun mewarnai kehidupan sekolah mereka. Tidak ada yang mau mengalah, mereka saling menyerang. Ryan yang selalu terlihat bareng Lala dan Sara yang selalu diantar jemput oleh Bona.

Namun, entah mengapa ketika malam hari tiba rasa rindu pun ikut menyergap...

***

Sara. Anak IPA, pintar dan masuk ke dalam sepuluh besar cewek cantik di sekolahnya. Emosinya gampang tersulut jika itu adalah karena Ryan.

Ryan. Anak IPS, biasa aja dan nggak jelek, nggak ganteng juga. Dia suka banget buat Sara marah.

Lala. Murid baru di kelas Ryan. Cantik seperti bidadari, itu kata Ryan.

Bona. Kapten basket sekolah sebelah. Dia menarik dan imut, itu kata Sara.

***

Cerita ini diawali dengan peristiwa putusnya Ryan dan Sara yang terjadi di bawah hujan. Mereka berdua tampak lelah karena terlalu sering bertengkar dan akhirnya mengambil keputusan itu. Mereka saling meneriakkan kata putus. Setelah keduanya putus, mereka sama-sama menyerang dan menunjukkan pada dunia kalau mereka benar-benar sudah putus melalu situs jejaring sosial Twitter. Mereka saling balas mention dan tidak ada yang ingin kalah.

Sara dan Ryan sama-sama meneriakkan kata merdeka saat teman dekat mereka bertanya apa yang mereka rasakan saat putus. Sara yang terlebih dulu mengambil tindakan. Ia mulai mengumpulkan semua barang pemberian Ryan dan meletakkannya di meja laki-laki itu saat suasana sekolah masih sepi. Dan Ryan yang mendapati semua itu hanya terlihat geram dan menyampari Sara. Pertengkaran kembali menyelimuti mereka. Hingga geng Lima yang beranggotakan Sara, Naya, Ryan, Ito dan Andi harus terpecah belah. Mereka dulu sering sekali berkumpul di kantin atau sekedar mengerjakan tugas. Sara dan Ryan mulai merasakan rasa kehilangan. Ryan yang setiap senin selalu mendapat pertolongan dari Sara karena pakaiannya tidak lengkap, harus rela dihukum karena Sara tidak lagi ada untuknya. Sara yang dulunya sering menerima sms Ryan jam sebelas malam, harus rela kesepian karena ponselnya sama sekali tidak menampakkan sms pria itu.

Tiga sahabatnya yang lain, Naya, Ito dan Andi merencanakan untuk membuat mereka berhenti bertengkar dan kembali berteman. Salah satu dari mereka mengusulkan untuk mencarikan Sara dan Ryan seorang pacar. Untuk Sara, sangat mudah mencarikannya pacar, karena memang dia adalah gadis yang cantik dan hampir semua laki-laki di sekolahnya menyukainya. Tapi Ryan, mereka tidak terlalu yakin kalau ada yang akan menyukai Ryan. Pasalnya, tampang laki-laki itu biasa saja.

Dimulailah rencana mereka. Naya mulai memperkenalkan sosok Bona pada Sara. Sara mengakui bahwa Bona tu tampan dan imut kalau tersenyum. Tapi, hatinya masih untuk Ryan. Dan ia sama sekali tidak merasakan ketertarikan pada Bona seperti yang ia rasakan pada Ryan. Keduanya melanjutkan perkenalan mereka dan mereka cukup nyambung. Ito dan Andi mulai menunjukkan gadis-gadis cantik yang ada di sekolah mereka. Tapi, Ryan sama sekali tidak tertarik.

Hingga suatu hari, Ryan melihat Sara diantar seorang cowok dan melihat keduanya cukup dekat. Ryan marah, tentunya. Bagaimana mungkin Sara bisa melupakannya secepat itu. Ryan juga berniat untuk mencari pacar baru. Dan kesempatan itu datang saat ada murid barau bernama Lala yang satu kelas dengannya. Ryan tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia mulai mendekati Lala dan mengajak gadis itu untuk kencan. Hingga kata saling suka terlontar dari mulut keduanya dan meresmikan keduanya menjadi sepasang keduanya.

Perang Sara dan Ryan sebenarnya baru dimulai saat itu. Ryan yang selalu terlihat jalan dengan Lala sambil gandnegan tangan membuat Sara geram. Ia tidak suka melihat Ryan dengan Lala. Ia membalas dengan memeluk Bona saat laki-laki itu datang menjemputnya. Bona hanya sedikit terperanjak tapi tidak terlalu menghiraukannya. Dan usaha Sara berhasil. Ryan melihatnya dan laki-laki itu jelas-jelas memasang tampang tidak suka. peperangan keduanya tidak berhenti sampai disitu. Puncaknya adalah ketika geng Lima ditambah Bona dan Lala berkumpul dan adu mulut pun kembali terjadi antara Sara dan Ryan yang diawali adegan keduanya saling mesra dengan pasangan masing-masing keduanya saling mencibir dengan menyebut diri mereka mantan tapi tidak membeberkan identitas. Hingga kenyataan akhirnya membuat mereka sadar.

Sosok Ryan yang berbeda dan sosok Sara yang berbeda.

Saat keduanya memutuskan bersama, apa lagi yang akan mereka dapatkan di bawah hujan yang selalu mengiringi peristiwa hidup mereka?

Bagaimana keduanya menghadapi semuanya?

***

Okay. Sekarang mulai dari covernya. Aku cukup suka sama pemilihan warna untuk covernya sendiri. Dominasi warna putih, hitam dan merahnya pas. Dan ilustrasi berupa gembok yang seakan bergadengan tapi udah terbuka udah menggambarkan isi ceritanya banget. Tapi kalau menurut aku sih mungkin akan lebih baik kalau ada ilustrasi hujan atau awan mendung yang memang mendominasi inti dan konflik yang ada di dalam cerita.  Nggak tahu juga perannya titik hitam itu sebagai simbol hujan atau tidak, jadi saya mungkin harus bilang kalau ditambah ilustrasi hujan akan lebih dapet aja kesannya.

Setting yang dipilih juga kuat banget. Tempat, situasi semuanya digambarkan cukup jelas sehingga seakan-akan kita bisa langsung tahu emosi tokoh di dalamnya. Suka banget sama gimana penulis membangun settingnya sampai pembaca seakan-akan ada langsung dan merasaan ceritanya.

Ilustrrasi isi juga udah cukup bagus menurut saya dengan sub judul yang memang udah sesuai dengan pembahasannya. Karakter tokoh yang dibuat juga udah kuat banget. Sara dan Ryan sama-sama keras kepala dan nggak ada yang mau ngalah. Pembangunan karakternya dapet banget lah, walaupun terkadang terkesan berlebihan karena udah emosi setingkat dewa, hihihi.

Untuk tokohnya sendiri untuk mendapatkan porsi masing-masing dalam cerita. Nggak ada yang melebihi tokoh utama. Semua tokoh emang udah ada di tempatnya. Konflik yang dipilih juga memang sekitar dunia remaja yang memang sedikit banyak dilakukan remaja itu sendiri. Aku suka pemilihan konfliknya. Yah, ini seakan-akan memang menggambarkan kelakuan remaja sekarang, yah, kayak gini. Berantem, balikan, saling bikin cemburu dan sebagainya. Feelnya dapet banget. Tapi, sosok Bona dan Lala sendiri terkesan  begitu mudah untuk melepaskan pasangannya, walaupun ada bagian dimana Lala seakan mengajak Bona untuk mempertahankan Sara.

Dan pemilihan endingnya, lagi-lagi..., ini nih yang aku suka banget sama #SeriBluestroberi. Endingnyaa itu diciptakan seakan-akan....., pokoknya aku suka banget, deh pemilihan endingnya.


I Give 3,7 star for this book.






0 komentar:

Posting Komentar