Judul : Cinta yang
Meragu
Penulis : Dita Safitri
Editor : A. Latif
Desainer
cover : Osmanovski
Layout : Resa Alpian
Penerbit : Zettu
Terbit : 2013
Tebal : 328 hlm
ISBN : 978-602-7999-48-0Blurb :
Setelah aku yakin kamu bisa mencintai semua
kekuranganku, berarti aku sudah tidak perlu takut apapun. Aku tidak perlu takut
kamu akan berpaling sama orang lain saat aku berubah menjadi tua, keriput dan
penuh uban. Aku tahu mencintai kekurangan orang lain lebih sulit ketimbang
mengagumi segala kelebihannya. Tapi aku percaya, itu adalah mantra terhebat
yang pernah ada.
Aku berharap setelah pelukan ini, masih ada
ribuan pelukan buat kita. Setelah ini akan isah panjang untuk kita lewati
bersama. Aku berharap, kamu adalah yang pertama dan terakhir dalam hidup aku.
Namun, ada perjalanan cinta yang nyata, benarkah
tidak ada keraguan?
***
Inka. Gadis tomboy yang mendadak menjadi
tunangan seorang cowok yang selalu mengomentari semua yang ada di diri Inka.
Dean. Cowok keren, cakep, pintar. Cowok paket komplit
deh! Tapi dia udah ada yang punya. Dia... Inka!
Igo. Cowok keren sekaligus anak yang punya
Yayasan sekolah dan juga lemotnya minta diperas. Tak pernah berhenti untuk
mengejar Inka.
Lala. Sahabat Inka yang selalu ada untuk gadis
itu. Fashionable and playgirl bisa dibilang. Karena dia udah gonta-ganti cowok
yang kesekian kalinya dan terkadang selingkuh. Tapi, dia tetap sahabat terbaik
Inka.
Burhan. Cowok cupu sekaligus sahabat baik Lala
dan Inka. Tetapi terkadang, perhatian cowok itu lebh untuk salah satu dari
mereka.
Sonia. Gadis fashionable plus plus plus. Katanya
sih gitu. Jadi model majalah, main sinetron dan bla, bla, bla.
***
Semuanya yang berawal dari perjodohan antara
Inka dan sosok Dean. Keduanya diminta bertunangan oleh orang-orang terdekat mereka.
Terlebih pada Inka yang memang terkesan tomboy dan tidak menerima perjodohan
itu dengan mudah, tapi karena Eyang yang kesehatannya semakin memburuk, Inka
akhirnya mengiyakan keputusan itu. Dan Inka mau tidak mau harus menunggu hingga
enam tahun ke depan sebelum resmi menjadi istri Dean. Dan itu membuat Inka
frustasi. Terlebuh bundanya terlihat sangat senang dan mendukung hubungan Dean
dan Inka.
Cerita ini dimulai saat adegan pertengkaran
Burhan, Inka dan geng Danger. Yah, pertengkaran yang tidak pernah lepas dari
Inka dan Sonia, sang ketua. Tidak
bisa di sangkal, Sonia memang musuh bebuyutan Inka. Gadis itu seakan tidak
pernah bosan untuk mencari masalah dengan Inka.
Tapi saat keduanya harus berhadapan langsung dengan guru BP, sosok Igo
datang sebagai penyelamat dan membebaskan Inka dari hukuman skorsing. Yah! Igo
adalah anak ketua yayasan yang mempunyai peran penting di sekolah. Dan bukannya
tidak mungkin untuk memembebaskan Inka dari hukuman guru BP.
Perhatian Igo memang selalu membuat Inka merasa
tidak enak. Atau mungkin lebih tepatnya merasa risih. Laki-laki yang lemot
sekaligus perhatian itu tidak pernah berhenti untuk merebut perhatian Inka.
Mulai dari mengirim SMS yang nggak jelas sampai pulsa karena Inka tidak pernah
meresponnya. Huftt,,, cowok aneh. Hingga sosok Dean muncul dan membuat
hari-hari Inka di sekolah tidak lagi pernah sama.
Awalnya, Lala yang memberitahukan kabar ini
tidak tahu kenapa saat ia menyebutkan nama Dean, Inka-sahabatnya, yang tidak
pernah mau ambil pusing dengan urusan orang dan bagaimana orang itu, mendadak
menjadi seperti detektif yang berusaha menguras informasi sebanyak mungkin dari
narasumber. Tentu saja Lala merasa heran. Tapi Inka segera menepis dugaannya
dan kembali tidak mempermasalahkan sosok Dean yang mendadak pindah ke
sekolahnya. Namun, setelah kabar itu benar-benar di pastikan, Inka harus mulai
kembali menata perasaan sekaligus emosinya secara bersamaan jika bertemu dengan
laki-laki itu.
Dean memang termasuk cowok pintar dan keren. Itu
sudah tidak diragukan lagi. Dan yah! Semuanya tampak sangat cepat berlalu.
Menjadi siswa pindahan yang cukup perfeksionis, tentunya akan mendatangkan
banyak fans yang bersedia bergelayut manja atau pun mengagumi dari jauh. Dan
pemandangan itu yang sekarang dilihat Inka. Bahkan Lala juga termasuk dari
sekian banyak orang yang menyukai sosok Dean. Mereka tidak tahu saja seperti
apa sosok Dean sebenarnya.
Lain lagi dengan Burhan yang mendadak kehilangan
semangat 45nya setelah Lala memperkenal pacar barunya. Burhan yang sudah lama menyimpan perasaan untuk Lala harus rela
memperhatian dan mendengar gadis itu setiap kali membicaran mengenai
kekasihnya. Hingga suata hari Burhan mengilang dan Inka bersama Lala kehilangan
jejaknya.
Kembali ke Inka. Gadis itu benar-benar tidak
bisa tenang saat mengetahui Dean benar-benar ada di dekolah yang sama
dengannya. Inka bahkan sering menghindar jika harus berpapasan dengan Dean.
Terlalu banyak benci dan masalah diantara keduanya. Bagaimana mereka bisa
bertahan saat dalam kondisi seperti itu? Hanya Tuhan yang mengetahuinya.
Hingga perlahan, satu persatu kejadian mulai
berhasil memporak-porandakan hati masing-masing. Igo dengan perhatiannya pada
Inka akhirnya mengakui perasaanya pada gadis itu. Dean yang terlihat akrab
dengan Sonia, musuh bebuyutan Inka. Hingga berujung pada jawaban Inka untuk
menerima Igi sebagai pacarnya. Dean sebenarnya terlihat geram dan tidak suka.
Dan Inka tentu saja punya alasan yang
sangat logis dan kuat untuk itu. Terlalu sering melihat Dean bersama dengan
seorang gadis membuatnya merasa sesak. Sesak karena laki-laki itu benar-benar
tidak bisa menjaga janjinya. Kekesalan itu semakin bertambah saat Dean sendiri
mengakui bahwa gadis yang selama ini dilihat Inka bersamanya adalah kekasihnya.
Lalu bagaimana akhir dari kisah keduanya?
Sebenarnya, siapa yang benar-benar tidak bisa
menjaga janjinya? Dan bagaimana janji itu akan membawa keduanya pada sebuah
perasaan tulus bernama cinta?
***
Untuk kak penulis, terima kasih untuk buntelan
bukunya.
Untuk covernya, nuansa brownnya dapet banget. Tapi sedikit bingung juga, konsep cover yang
ditawarkan itu seperti apa sih? Karena konsep cerita yang ditawarkan menurut
saya nggak ada yang nyangkut dengan konsep yang ditawarkan. Jadi sedikit
bingung, maksud dari konsep covernya ini kayak gimana? Tapi, covernya cukup
enak dilihat. Nggak bikin mata langsung melek pas lihatnya.
Pemilihan settingnya, kayak anak sekolahan
umumnya, banyakan di sekolah dan hanya sesekali saja settingnya di luar sekolah
dan rumah. Untuk berbagai scene
antara Inka dan Dean, semuanya terfokus pada rumah yang di sana justru lebih
terbangun komunikasi antara sosok kedunya.
Untuk tata letak isinya cukup enak dilihat.
Bacanya jadi nyaman, walaupun font tulisannya besar, tapi karena konsep
ceritanya yang menarik khas remaja, jadinya nggak bosan bacanya. Karena kalau
sasaran pembacanya dari remaja sampai dewasa, pasti dapet banget feelnya.
Untuk pembagian karakternya cukup sesuai dan
dalam kadarnya masing-masing. Nggak ada yang berusaha nyaingin porsi karakter utama,
dam semuanya ada pada tempatnya masing-masing. Untuk pemilihan karakternya,
Inka di sini bisa dibilang cewek yang nggak pedulian sama penampilan dan
terkesan tomboy. Sedangkan Dean adalah sosok yang sempurna menurut sebagian orang yang sangat kontras dengan sosok
Inka.
Pemilihan konfliknya sendiri cukup bagus.
Konflik perjodohan, perselingkuhan,
masalah keluarga, hingga salah sangka dan berbagai dugaan-dugaan yang membuat
emosi masing-masing tokoh tersulut.
Untuk endingnya, buy the book and read it.
I give 3,6 star for this book.
0 komentar:
Posting Komentar