Pages

Review Novel Till It's Gone By Kezia Evi Wiadji



                                        Judul                        :  Till It's Gone

                                        Penulis                      :  Kezia Evi Wiadji

                                        Penyunting                :  Fatimah Azzahrah

                                        Desain Sampul          :  Mahar Mega

                                        Penata Letak            :  Puput Novitasari

                                        Pemeriksa Aksara    :  Tika Yuitaningrum

                                        Penerbit                   :  Media Pressindo

                                        Terbit                       :  Mei 2013 (Cetakan pertama)

                                        Tebal                       :  172 hlm

                                        ISBN                       :  978-979-911-298-9



Saat mengenakan gaun pengantin berwarna putih dan menangkap bayangannya di cermin besar di kamarnya, hatinya pedih. Ia juga malu. Ia tidak sesuci warna gaunnya. Ia telah hamil sebelum mengucapkan janji pernikahan. Alisa menekankan tangan kanannya ke perut. Telapak tangannya itu terasa lembab. Ia berharap saat ini ia sedang bermimpi. Tetapi aroma bunga gardenia dan mawar di tangan kirinya membuatnya sadar. Bau wangi bunga itu nyata, senyata apa yang terjadi sekarang pada dirinya.

Rumah tangganya ternyata tidak sesederhana yang Alisa pikirkan.Ia sering mendapat perlakuan tak mengenakkan dari Adam, teman hidupnya. Sampai suatu ketika ada secercah empati yang terulur ke arahnya. Dari seorang lelaki yang pernah menorehkan sejarah dalam hidupnya. Bersediakah Alisa menerimanya?

***




Alisa. Seorang ibu rumah tangga yang dulunya adalah seorang perempuan yang cukup populer di kalangan para lelaki. Menjalani hari-harinya sebagai seorang istri dari seorang bernama Adam benar-benar menguras emosinya secara fisik dan batin.
Adam. Seorang suami yang tidak kalah berbeda dengan Alisa. Ia adalah laki-laki yang cukup populer di kalangan perempuan semasa SMA. Tapi justru Alisa lah yang dipilih untuk menjadi pacarnya.
Frans. Seorang laki-laki dari masa lalu Alisa. Mencintai Alisa dan benar-benar ingin melindunginya. Karena keinginannya itu, ia kembali ke tempat ia seharusnya berada.

***

Cerita ini di awali dengan percakapan Alisa dan Kevin, anaknya. Percakapan yang begitu sederhana tetapi menyimpan begitu banyak rasa perih baik untuk Kevin ataupun Alisa. Kevin yang berada di bangku kelas satu sekolah dasar benar-benar merasakan perlakuan seorang ayah yang begitu ringan tangan. Ayahnya-Adam, jika merasa jengkel dan marah, ia akan mulai memukul Alisa bahkan mengunci Kevin di dalam kamar mandi. Entah apa yang di pikirkan Alisa saat menikah dengan pria itu.

                Pikir-pikir dulu, Lis. Adam bukan laki-laki yang baik.”

Ia selalu teringat dengan perkataan seseorang bahwa suaminya itu bukanlah orang yang tepat untuknya. Tapi sepertinya, cinta sudah membutakan mata Alisa.
Hingga sosok Frans kembali muncul dan tersenyum hangat padanya. Siapa Frans? Frans adalah laki-laki yang berusaha melindungi Alisa dan Kevin dari Adam yang ringan tangan. Ia juga begitu memperhatikan Alisa persis seperti beberapa tahun silam.

***

Cara mbak Evi dalam mengolah cerita cukup menyenangkan. Apalagi ini adalah novel yang membahas habis tentang permasalahan yang ada di dalam rumah tangga. Mulai dari kekerasan, pengkhianatan, sakit hati bahkan harapan baru. Semuanya tertuang dalam novel ini. Saya cukup takjub dengan jalan ceritanya. Pada saat saya mulai menerka jalan ceritanya, mbak Evi menyelipkan twist yang cukup membuat mulut saya menganga sendiri. Salut untuk mbak Evi.

Apalagi sosok Frans. Siapa dia? Baca aja deh bukunya, daripada curcol nggak jelas di sini.

Overall, suka sih dengan bukunya. Hanya saja cukup terganggu dengan banyaknya typo di novel ini. Makin lama membaca, typonya makin banyak aja. Tapi, konflik dalam cerita ini menyelamatkan novel ini. Pendeskripsian latarnya juga cukup bagus.
Saya kasih 3 bintang deh untuk novel mbak Evi ini.
Masih penasaran siapa Frans? Yuk baca bukunya.








0 komentar:

Posting Komentar