Judul : Love Puzzle
Penulis : Eva Sri Rahayu
Penyunting : Ifnur Hikmah
Penyelaras aksara : Novia Fajriani, Lian Kagura
Penata aksara : Nurul & Anisa
Perancang sampul : Fahmi Ilmansyah
Penerbit : Teen Noura
Terbit : November 2013 (Cetakan pertama)
Tebal : 286 hlm.
ISBN : 978-602-1606-04-9
Rasi memberi senyuman, tetapi cowok itu malah tidak mengacuhkannya.
"Raja?" sapa Rasi.
"Sori?" Kening cowok itu berkerut.
"Kamu Raja, kan?" tanya Rasi lagi.
"Hmm, enggak usah sok kenal, deh," balas Raja dingin.Rasi melengkungkan bibirnya, cowok keren memang sering kena amnesia! "Enggak usah nyebelin gitu, deh. Kamu kan yang nanya-nanya soal fotografi di atap BIM kemarin? Kalau aku salah orang, biasa aja, deh."
Raja merespon perkataannya dengan wajah kaget. Namun sedetik kemudian, ekspresi Raja kembali sinis. "Denger ya, aku enggak kenal kamu!" geram Raja penuh penekanan.
-------------------
Sejak ketemu cowok itu, Rasi merasa level hatinya naik turun seperti roller coaster : kadang berbunga, kadang kesal setengah mati. Sama seperti sikap Raja yang jago sulap : kadang baik, kadang nyebelin. Ada ya orang seperti itu? Rasi hanya belum tahu kalau dibalik semua kejadian ada misteri yang tersimpan. Dan takdir menuntun Rasi masuk ke labirin yang entah ke mana berujung....
***
Rasi. Cewek ceria dan blak-blakan yang cinta banget sama fotografi. Tempat favoritnya adalah atap BIM. Dimana ia bisa menghangatkan hatinya sendiri.
Ayara. Sosok gadis yang tersesat di lingkungan sekolahnya. Pertemuan mereka seperti takdir yang menuntun mereka melewati labirin yang seperti tak berujung hingga persahabatan pun terjalin.
Raja. Sosok misterius yang berusaha untuk menyimpan semua masalahnya sendiri. Hingga ia bertemu dengan Rasi dan merasa gadis itu menarik dengan sering menggodanya.
***
Kisah ini berawal dengan pertemuan Rasi dan Raja di atap BIM. Rasi yang memang menjadikan itu sebagai tempat favoritnya tanpa sengaja bertemu Raja saat ia sedang memotret objek dari atas atap BIM. Pertemuan itu cukup singkat, tapi berhasil membuat Rasi mengingat wajah Raja walau hanya sempat bertemu sekali.
Takdir seakan menuntun Rasi untuk kembali bertemu dengan Raja. Gadis itu sedang mengunjungi Reta, sahabatnya yang nggak lain adalah salah satu anggota Klub basket. Dan tanpa sengaja, dia kembali bertabrakan dengan Raja. Tapi anehnya, kali ini Raja seakan mengalami amnesia dan mengatakan bahwa Rasi sok kenal.
"Begini rasanya kehilangan bahkan ketika tidak pernah memiliki." - hlm. 140
Pikiran dan hati Rasi seperti dijungkir balikkan. Seakan tidak cukup, ia juga di pertemukan dengan Ayara. Sosok yang memang berhubungan langsung dengan sosok Raja.
Entah apa yang merasuki Rasi, tapi ia berpikir bahwa selama ini, ia seperti bertemu dengan dua sosok Raja. Raja yang ramah, jago main sulap dan dingin jika di sentuh. Dan Raja yang nggak tahu sekarang senyum, besok nggak kenal dan hangat jika di sentuh. Rasi juga merasakan debaran di dadanya saat bertemu dengan Raja yang super menyebalkan. Berbeda dengan Raja yang ramah. Ia tidak merasakan apa-apa.
"Kenapa harus bersikap seperti ini? Jangan membuatku berharap lebih lagi. Kalau memang nggak punya perasaan apa-apa, jangan gini," - hlm 236
***
Eh..., mbak Eva mana???
Mbak Eva beneran sukses menjungkirbalikkan hati dan pikiran saya selama menjelajahi labirin Raja.
Ada beberapa part yang sukses bikin saya nangis. Pastinya pas partnya Rasi sama Raja. Terus Ayara sama Rasi juga.
Bagaimana kenangan bisa membelenggu masa depan?
Suka banget sama novel ini, kayak nggak rela lepasin pas ada tugas yang nunggu. Tapi kuliah tetap nomer satu doooong?!
Mulai dari konflik yang memang sudah dibangun sejak awal sampai pada klimaks pas Raja bener-bener butuh seseorang bisa melihat dia sebagai dirinya yang sebenarnya, bukan orang lain. Bagaimana keluarga, orang terkasih bahkan orang asing yang tiba-tiba masuk dalam kehidupan Raja menjadi seseorang yang bisa mengubah cara orang-orang dalam melihat Raja. Tapi lagi-lagi, harus ada bayaran yang setimpal untuk itu-membangkitkan kenangan yang lama tersimpan.
4 star untukmu mbak Eva yang sudah bersedia dan mengijinkan saya untuk bertualang di labirin Raja.
0 komentar:
Posting Komentar