Review Novel Summer in Seoul By Ilana Tan

                                                 Judul                 :  Summer in Seoul

                                                 Penulis              :  Ilana Tan

                                                 Penerbit            :  Gramedia Pustaka Utama

                                                 Terbit                :  Mei 2007

                                                 Tebal                :  280 hlm.

                                                 ISBN               :  978-979-22-2460-3

“Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberitahuku?” – Jung Tae Woo

“Kenapa aku harus memberitahumu?” -  Sandy

“Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu,” – Jung Tae Woo

Aku suka korea, juga sangat menyukai novel. Dan jika kalian bertanya bacaan apa yang paling kusuka, maka aku akan menjawab novel yang mengambil latar belakang negeri Ginseng tersebut. Jika kalian bertanya, kenapa aku merensensi novel ini, maka jawabannya adalah karena ini adalah kriteria novel yang paling suka dibaca anak muda jaman sekarang. Termasuk saya!

 

"Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku" kata Jung Tae-Woo pada gadis dihadapannya.

"Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat."

Ini adalah novel pertama dari novel tetralogi Ilana Tan, Sang penulis misterius, semisterius goresan tinta yang tertuang dalam setiap ceritanya. Goresan tinta yang menuntun sang penulis dalam bercerita.  Ini adalah cerita percintaan antara Jung Tae-Woo dan Han Soon-Hee. Jung Tae-Woo yang akhirnya kembali ke dunia Showbiz setelah empat tahun menghindari dunia yang telah membesarkan namanya tersebut. Bukan tanpa alasan Tae-Woo melakukan hal tersebut, ia sudah berusaha menghadapi hal tersebut, sampai saat ini. akhirnya setelah empat tahun, dia bisa sedikit menghadapi gejolak hatinya. Lalu Han Soon-Hee, gadis blasteran Korea-Indonesia yang tanpa sengaja terlibat dalam kehidupan sang selebriti sejak insiden tertukarnya handphone keduanya disebuah toko. Singkat cerita, Soon-Hee atau yang lebih akrab disapa Sandy mengantarkan handphone Tae-Woo kekediamannya yang super mewah. Dari sanalah semuanya berawal, foto ketika Tae Woo mengantarkan Sandy pulang menjadi Headline News di semua media.

 Kisah ini mulai memperlihatkan auranya saat Tae-Woo digosipkan sebagi seorang Gay. Dan dengan otaknya yang super jenius, Park Hyun Shik, manager Tae-Woo menyarankan untuk meminta Sandy menjadi 

"Fake Girlfriend" untuk sementara waktu, karena gadis itu juga pernah tertangkap kamera bersama Tae-Woo.

"Bisakah, kamu membantuku sekali lagi? Hanya berfoto!"

“Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat.”

Tae-Woo sama sekali tidak curiga pada Han Soon-Hee. Bagaimana mungkin, gadis itu, menerima tawarannya begitu saja? terlebih lagi, mereka baru saja saling kenal. Kedekatan mereka, difoto, tapaknya berhasil menampik gosip Gay tersebut. Tapi kali ini, muncul masalah baru. Han Soon-Hee. Semua media membicarakan dirinya, walaupun tidak secara langsung. Siapa yang menyangka kedekatan mereka selama ini, semenjak insiden tertukarnya handphone, pemotretan, insiden kebakaran, hingga pacar pura-pura membuat benih-benih cinta diantara mereka tumbuh perlahan. layaknya sebuah tanaman yang dipupuk, cinta mereka di pupuk oleh sebuah insiden, sebutir air mata, sebuah pengakuan dan keputusasaan.

 Ini menarik, terka ku saat membaca sinopsis yang terdapat di cover belakang novel. Hanya satu harapan Sandy untuk sebuah keputusan yang bisa dibilang cukup nekat ini ia hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya untuk terlibat dengan Jung Tae-Woo. Tanpa mengetahui kebenaran kisah empat tahun yang lalu, Sandy dan Tae-Woo melewati musim panas sebagai sepasang kekasih.

 “Kalau tidak salah, beberapa hal yang bisa membuatmu bahagia adalah mendengarkan musik, makan keripik kentang, bunga, kembang api, hujan, dan bintang. Aku benar, kan?”

Jung Tae-Woo, sosok yang romantis dan penuh perhatian. itulah yang bisa ditangkap oleh nalarku mengenai sosok itu. Sebuah skandal akhirnya terkuak, bukti bahwa sosok Sandy kini diketahui oleh publik dan tentang  kejadian empat tahun yang lalu, yang membuat Jung Tae-Woo menghindari dunia Showbiz untuk beberapa saat. Sandy dan Jung Tae-Woo benar-benar pasangan serasi. Terkuaknya rahasia kelam diantara mereka, membuat mereka harus menjaga jarak untuk sementara waktu. Hanya sementara hingga mereka bisa menerima keadaan dan mengatur hati masing-masing. Tae Woo disibukkan dengan Jadwal tour dan Sandy kembali ke Jakarta, Indonesia.

Dan sekali lagi, suatu kejadian menguji cinta mereka, Sandy mengalami kecelakaan saat hendak menuju Bandara Soekarno-Hatta, dan alhasil ia pun harus dirawat di rumah sakit.

My best moment : Saat Sandy tengah terbaring lemah, kehilangan kesadarannya.

Laki-laki itu menghela napas berat. Ia menatap wajah Sandy dan saat itu Tara mendengar laki-laki itu berbisik, “Sarang hae...” Kerongkongan Tara tercekat dan entah kenapa air matanya bergulir turun. Yang membuat Tara tersentuh adalah cara laki-laki itu mengucapkannya: dengan segenap perasaan, seolah-olah tidak lagi punya tenaga untuk mengucapkan kata-kata lain. Tara tidak bisa berbahasa Korea, tapi ia tahu arti kalimat barusan. Aku mencintaimu....

I give 4 star for this book. Buat yang suka sama novel dengan genre romance, kudu baca nih buku. Kan terbukti juga udah bestseller dan tetraloginya juga ngetop banget. Buruan yuk hunting bukunya. ^_^