Pages

Review Marrying Mr. Perfect







Judul                           :  Marrying Mr. Perfect
Penulis                         :  Millea
Penyunting                  :  Ining Isaiyas
Desainer sampul          :  Raden Monic
Penyelaras Aksara       :  Bayu N. L
Penata Letak               :  Erina
Penerbit                       :  Bukune
Terbit                           :  November 2016
Tebal                           :  382 hlm
ISBN                           :  978-602-220-206-6


Blurb :

Kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa akan berpasangan. Itu yang dialami Kendra dan Andre ketika mereka tiba-tiba harus menikah.

Bagi Kendra, pernikahan yang mendadak ini bagaikan durian runtuh, sedangkan Andre yang belum siap menikah masih terus meragu.

Cobaan satu per satu muncul dan keraguan Andre yang tak kunjung hilang lambat laun membuat Kendra mempertanyakan apakah rumah tangga mereka bisa bertahan atau tidak. Sampai suatu hari Kendra benar-benar terluka....


***

Andre. Cowok player sekaligus dingin minta ampun hanya untuk Kendra. Hanya Kendra. Namun diam-diam sangat suka membuat mood Kendra naik turun.

Kendra. Gadis ceria, supel, paling suka menggoda Andre dalam segala situasi.

Rico. Cowok yang penuh perhatian sekaligus sandaran untuk Kendra dan sahabat untuk Andre.

Sellina. Cewek yang selama 13 tahun menjadi yang terindah untuk Andre. Tapi sekaligus menjadi satu alasan Andre untuk jadi seorang player.

***

Andre dan Kendra bukan orang yang baru saja kenal saat insiden itu terjadi. Mereka sudah sering bertemu walau tempat kerja mereka berbeda. Hanya karena kejadian malam itu, dimana ia mengikuti Vania dalam aksinya mengamati Rico, sang pujaan hati. Hanya karea insiden mereka, Andre-Kendra, kedapatan berdua, dalam artian Kendra yang menarik Andre hingga jatuh, mereka akhirnya dinikahkan.

Hingga kemudian satu takdir yang tak terduga membuat Andre dan Kendra justru terjerumus pada situasi yang merugikan dan menguntungkan untuk masing-masing dari mereka. Andre yang tidak menyangka dan tidak menduga bahwa ia harusnya menikah dengan Kendra dan menganggapnya sebagai musibah, dan Kendra yang justru menganggap pernikahan keduanya sebagai sebuah karunia dan takdir bahagia.

Kehidupan pernikahan keduanya yang serba mendadak justru menjadi berita bahagia untuk kedua orang tua masing-masing. Mama Andre bahkan menganggap Kendra sebagai mantu kesayangan. Tapi Andre justru bersikap tidak mau tahu dan sedikit dingin.

Kehidupan pernikahan keduanya diawal masih terkesan datar-datar saja. Andre yang selalu tahu bagaimana memancing emosi Kendra, begitu pun sebaliknya. Kehidupan keduanya perlahan tidak sekaku sebelumnya. Kendra mulai belajar menjadi istri yang baik untuk Andre. Pun Andre yang selalu menjadi suami terbaik untuk Kendra walau rasa cinta itu belum ada.

Tapi saat keduanya memasuki fase yang lebih dalam lagi pada kehidupan keduanya, masa lalu perlahan mengintip dan menuntut untuk di selesaikan. Masa lalu yang perlahan namun tanpa sadar mulai menciptakan jarak pada kepingan hati yang mulai saling mendekat.

Andre. Karena janji masa lalu, ia mau tidak mau harus kembali terjebak pada kenangan indah sekaligus menyakitkan yang diciptakan perempuan itu. Seorang yang selama 13 tahun menjadi yang terindah untuknya. Sebelum kejadian itu terjadi.

Kendra. Sejak awal perubahan Andre, ia merasa benar-benar ada yang salah. Segala kecurigaan, bukti-bukti hingga perkataan Vania membuat Kendra menyimpan berbagai pikiran buruk dalam kepalanya. Hingga semuanya perlahan terbukti bahkan saat ada kehidupan lain dalam tubuhnya.

Keduanya dihadapan pada masalah pelik kehidupan rumah tangga, yang mengancam jarak hati mereka yang sudah susah payah disatukan. Mampukah keduanya bertahan saat ada sosok lain yang menunggu satu dari mereka setelah sekian tahun? Bisakah keduanya bertahan saat rasa kian bertumbuh tak terkendali? Bagaimana jika kejujuran rasanya seperti kopi, pahit dan hitam? Pun saat pria satunya lagi juga menyimpan rasa namun enggan untuk mengungkapkan.


*** 


Pertama, makasih banget buat kak Millea untuk bukunya yang menurut aku amaze banget. Sampai-sampai aku gak bisa ninggalin setiap halamannya saking gak relanya pisah sama Andre.

Untuk penulisannya sendiri, aku suka gaya tulisannya kak Milly. Santai tapi tetep feel-nya dapet gitu. Semuanya dipaparkan cukup jelas, jadi kita bisa bebas bayangin scene-nya kayak apa.

Ambil latar kehidupan pernikahan yang serba tiba-tiba menurut aku juga banyak yah yang ngambil tema pernikahan. Cuma pernikahan tiba-tiba kayak gitu, itu baru pertama. Walaupun konfliknya aku udah bisa baca banget masalah orang ketiga. Cause is always, itu yang jadi point pentingnya. Tapi gak ngurangin semangat bacanya. Aku sendiri suka konflik yang kayak gini, apalagi ini baru BUKU I. Belum buku II-nya ya.

Kadang penulis lain itu buat narasinya banyak banget terus ngebosenin. Tapi aku justru suka narasi yang ditulis kak Milly di sini. Kayak magnet yang buat senyum-senyum sendiri terus sedih sendiri.

But, how do I describe this book?

Hmm, ini bagus untuk bacaan kita. Cocok untuk bacaan umur 18th ke atas ya. Tapi bukan buku yang ada explisit content or mature content, ya. Maksudnya konflik dan jalan ceritanya cocok untuk pembaca seusia itu. Walaupun mungkin banyak anak remaja yang juga suka bacaan seperti ini.

And the last, aku kasih bintang 4 dari 5 bintang untuk buku kak Milly ini.

But I’m still a bit curious about their life, Andre and Kendra, after the toughest problems.

Buat kak Milly, Let’s spread the books Virus.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

SUKAAAA BANGET SAMA NOVEL INI

Posting Komentar